Masalah banjir yang tak kunjung usai

Desember - Februari Curah Hujan Diprediksi Tinggi

Mungkin sebagian dari masyarakat  yang daerah tempat  tinggalnya jauh dari sungai dan jarang terkena genangan banjir tidak terlalu memperdulikan jika ccurah hujan yang tinggi dan berkepanjangan . tetapi bagi sebagian warga yang berada di daerah rawan banjir ini adalah sebuah PR yang sangan merepotkan dan bahkan sangat mengancam kehidupan mereka.

 Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Maarif meminta warga Kedoya Selatan untuk mengantisipasi banjir pada Desember-Februari mendatang. Pada periode ini, curah hujan diperkirakan akan meningkat intensitasnya.

"Kalau sekarang saja sudah banjirnya tinggi, maka nanti Desember-Februari warga juga harus siap. Intensitas hujan kan akan terus bertambah," kata Syamsul Maarif di Kedoya Selatan, Sabtu (24/11/2012).Pada kesempatan itu, Syamsul, mengatakan, normalisasi sungai dan kali akan terus dikerjakan. Ia juga meminta masyarakat untuk ikut berperan aktif menjaga sungai dari sampah yang menyumbat saluran air kali.

Saat memantau lokasi banjir, Syamsul melihat sampah di kali Pesanggrahan dan sangat kecewa dengan prilaku warga. Ia meminta warga untuk bisa menjaga kebersihan sepanjang aliran sungai.

"Ini sudah banjir tapi masih ada saja yang buang sampah sembarangan. Tega banget yang buang sampah," kata Syamsul. Seperti diberitakan sebelumnya, banjir di Kedoya Selatan sudah tiga hari masuk ke rumah warga. Banjir tersebut sudah mulai surut 1 meter pada hari ketiga banjir kiriman.

Opini  :

            Kita sudah tidak asing lagi jika di sebagian titik bahkan ibu kota adalah tempat yang sangat sering terjadi banjir , semua orang menuntut agar mereka bisa terhindar dari banjir yang telah menimbulkan banyak korban .sebaiknya kita semua jangan hanya terus menerus menyalahkan pemerintah tetapi kita melihat diri sendiri apakah kita sudah tepat melakukan pencegahan terhadap banjir? Maka demikian itu kita harus saling bahu-membahu untuk menangani masalah banjir .